Share Wine Love!

Seperti yang kita kenal bahwa Dunia lebih-lebih Indonesia sedang heboh dengan adanya virus corona atau covid-19.
islam ini belum ada obatnya dan menular dengan betul-betul pesat. Sehingga para masyarakat wajib lebih berhati-hati. Dan karena virus ini ada bermacam variasi hal yang viral, seperti viral Islam, viral tentang Ujian Nasional dan lain-lain.

Viral Islam yang sedang di bahas dimana-mana akibat virus corona ini merupakan seputar tak bolehnya melakukan solat di mesjid dan tak di perbolehkan untuk mudik dikala lebaran. Pemerintah menerapkan kebijakan untuk tidak melalukan solat di masjid sebab menghindari penyebaran virus yang pesat dalam sebuah keramaian seperti di mesjid.

Tidak hanya untuk orang Islam saja, tapi kebijakan untuk melaksanakan ibadah di rumah masing-masing juga mesti di terapkan di agama lain, dengan alasan supaya penyebaran virus covid-19 dapat terhindar. Covid-19 ini menebar di Indonesia sudah hampir satu bulan, merupakan pada bulan Maret. Virus ini membuat banyak gelisah para masyarakat dan pemerintah.

Pada bulan April akan datang, umat Islam akan melaksanakan kegiatan Ramadhan. Pada tahun sebelumnya dimana ketika bulan Ramadhon tiba, maka akan ada solat tarawih. Sesudah bulan Ramadhon usai datanglah Idul Fitri, dimana seluruh orang akan melaksanakan mudik, pulang ke kampung masing-masing. Dan pada tahun 2020 ini Ramadhan akan berbeda dari tahun sebelumnya.

Karena virus penyebaran covid-19 amat cepat ke tiap individu, pemerintah melarang masyarakat tidak menjalankan suatu perkumpulan yang melibatkan banyak orang. Karena pada Ramadhon ada solat tarawih yang melibatkan banyak orang, karenanya pemerintah membikin kebijakan agar melaksanakan solat tarawih di rumah masing-masing supaya tidak bertambahnya jumlah pasien virus covid-19.

Seperti pun dengan mudik. Pemerintah sudah melarang warga masyarakat untuk tidak mudik khususnya dahulu. Karena resiko penyebaran virus covid-19 dari mudik akan benar-benar besar. Sebab satu individu akan bersua dengan individu yang lainnya. Untuk yang mengaplikasikan kendaraan awam akan lebih besar kemungkinan untuk tertular pandemic covid-19 ini. Amat berbahaya resikonya.

Mudik yakni suatu kebudayaan, dan pastinya pemerintah akan kesulitan dalam mengaplikasikan kebijakan ini. Tetapi sebagai masyarakat yang bagus dan cerdas, pemerintah menginginkan masyarakat mematuhi kebijakan dari pemerintah untuk tidak melaksanakan mudik terpenting dulu. Untuk mencegah lebih luasnya penyebaran dari virus corona ini, dan kebijakan ini juga demi kebaikan warga masyarakat.

Viral Islam perihal kebijakan untuk tidak menjalankan solat di mesjid entah itu solat berjamaah, solat Jumat dan solat teraweh sudah di sepakati oleh MUI. Begitu bahkan kebijakan pemerintah yang melarang para warga masyarakat untuk tak mengerjakan mudik lebaran, sudah disetujui oleh MUI. Kebijakan ini dijalankan untuk menghindari penyebarluasan dari virus covid-19.